Harga elektroda grafit diperkirakan akan naik karena harga needle coke terus meningkat

Harga coke jarum di Cina telah meningkat 500-1000 yuan.Alasan utama di pasar sebagai berikut:

Pertama, stok needle coke berkurang karena pabrik beroperasi pada tingkat yang rendah, dan sumber daya needle coke berkualitas tinggi kekurangan pasokan, yang kondusif untuk kenaikan harga.

Kedua, harga bahan baku terus naik, didorong oleh pasar minyak mentah internasional, harga oil slurry dan soft asphalt terus naik, sehingga biaya needle coke tinggi.

Ketiga, permintaan hilir tidak berkurang, panas pasar meningkat karena pesanan bahan anoda cukup, sehingga harga elektroda grafit naik 150-240 USD/ ton, dan pasar masa depan masih bullish, yang selanjutnya diuntungkan harga jarum coke.

Keempat, harga produk terkait coke jarum-kokas minyak bumi dan kokas minyak bumi yang dikalsinasi naik tajam.

Dalam hal harga, pada 24 Februari, kisaran operasi harga pasar kokas jarum China adalah 1500-2060 USD / ton kokas jarum terkalsinasi;kokas jarum hijau adalah 1190-1350 USD/ ton, dan harga transaksi arus utama kokas jarum minyak impor adalah 1100-1300 USD / ton;Kokas jarum yang dikalsinasi adalah 2000-2200 USD / ton;Harga transaksi arus utama coke jarum batubara impor adalah 1450-1700 USD / ton.

Ramalan: diperkirakan harga masih akan naik.Di satu sisi, start-up pasar secara keseluruhan rendah, yang memiliki dukungan tertentu untuk harga.Di sisi lain, bahan anoda hilir dan elektroda grafit diperkirakan akan meningkat pada bulan Maret.Pada saat yang sama, harga elektroda grafit masih diperkirakan akan naik, yang bagus untuk pasar kokas jarum;Selain itu, harga kokas minyak bumi dan kokas minyak bumi yang dikalsinasi telah meningkat tajam baru-baru ini.Harga tertinggi kokas berkalsinasi sulfur rendah telah dinaikkan menjadi 10.000 yuan / ton hari ini, yang mendekati harga beberapa produsen kokas jarum.Oleh karena itu, beberapa pembeli mungkin beralih ke needle coke, dan pengiriman needle coke diperkirakan akan meningkat.Kesimpulannya, kisaran kenaikan diharapkan menjadi 80-160 USD/Ton.